Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Article

Petani yang Jadi Presiden


Ketika terpilih menjadi Presiden Bolivia pada 22 Januari 2006, dunia terkaget-kaget. Bagaimana mungkin seorang anak muda yang berasal dari keluarga petani sederhana dan hanya didukung partai minor bisa terpilih jadi Presiden Bolivia? Itulah yang terjadi pada Evo Morales.


Juan Evo Morales Ayma lahir di Isallawi, Bolivia, pada 26 Oktober 1959. Ia lahir dari keluarga petani dari suku Indian Ayma. Setelah menamatkan pendidikan, ia mengikuti wajib militer. Setelah tugas itu ia kembali ke orangtuanya. Ketika itu orangtua dan masyarakat sekitarnya sedang kesulitan setelah bencana.  Hasil panennya hancur karena terimbas bencana. Pada saat itu tanaman koka sedang populer di sana karena lebih menguntungkan.



Tanaman ini memang memiliki sisi bisnis bermata dua. Di satu sisi menjadi bahan obat-obatan tradisional Bolivia yang jadi andalan masyarakatnya, di sisi lain ada pihak-pihak yang mengolahnya menjadi obat-obatan terlarang (kokain). Karena itulah AS yang sedang menggalakkan antinarkoba, berusaha meyakinkan Bolivia untuk memberantas tanaman koka. Hal ini yang menimbulkan perlawanan petani koka Bolivia, terutama dari wilayah Sacaba, tempat tinggal Evo Morales.



Untuk memperjuangkan para petani ini Evo kemudian terjun ke politik. Ia terpilih menjadi anggota Kongres Bolivia mewakili daerahnya pada tahun 1997 dengan bendera partai yang didirikannya MAS (Movimiento al Socialismo, Gerakan untuk Sosialisme). Pada bulan Januari 2002, ia dipecat dari Kongres atas tuduhan terorisme menyusul kerusuhan demontrasi menentang penghapusan penanaman koka di Sacaba. Pada kerusuhan itu empat petani koka, tiga tentara, dan seorang perwira polisi terbunuh.



Kemudian melalui MAS, partai kecil di Bolivia, ia mengajukan diri menjadi calon presiden pada pemilu tahun 2005. Ia mengibarkan MAS sebagai partai yang mandiri dengan dukungan dana terbatas. Untuk menjaga partainya supaya tetap mandiri itu Evo Morales bahkan mengembalikan dana bantuan untuk partai-partai dari pemerintahnya. Ternyata itu justru meningkatkan simpati dari penduduk Bolivia hingga membuat Evo Morales terpilih jadi Presiden Bolivia yang menjabat mulai 22 Januari 2006.



Mengenai koka, setelah menjadi presiden, Evo Morales juga meluncurkan undang-undang antinarkoba, tetapi itu tak berarti tanaman koka dibumi-hanguskan. “Kami akan menerapkan kebijakan nol kokain, nol perdagangan narkoba, namun bukannya nol koka,” katanya. Kini Evo Morales menjadi salah satu pemimpin di Amerika Latin yang disegani terutama karena keberaniannya menentang AS dan kapitalisme. “Musuh paling jahat dari umat manusia adalah kapitalisme. Itulah yang mendorong pemberontakan seperti yang kita alami, pemberontakan melawan sebuah sistem, melawan sebuah model neo-liberal, yang merupakan representasi dari kapitalisme yang buas. Bila seluruh dunia tidak mengakui realitas ini, bahwa negara-negara nasional tidak memberikan bahkan yang paling minimal kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan gizi untuk rakyat, maka setiap hari hak-hak manusia yang paling asasi sedang dilanggar,” paparnya.





_______
Dari berbagai sumber

Foto: Telegraph.co.uk

Bitcoin, Mata uang masa depan


Diakui atau tidak, demam Bitcoin sedang melanda dunia. Cryptocurrency yang bersifat terdesentralisasi dan tidak diatur atau dijamin oleh otoritas pusat ini ramai digunakan untuk bertransaksi di berbagai negara, termasuk Indonesia.


Meski memiliki sejumlah kelebihan dibanding mata uang "konvensional", Bitcoin bukannya tidak memiliki risiko. Ada beberapa ancaman yang mengintai para pengguna uang virtual ini. Salah satunya berkaitan dengan persoalan penyimpanan Bitcoin.

Untuk bisa membelanjakan Bitcoin, pemilik membutuhkan baris kode khusus bernama "private key". Baris kode ini disimpan di dalam "wallet" atau dompet digital. Ketika akan dipakai, barulah pemilik mengakses kode tersebut dan menggunakannya untuk transaksi.


Private key bisa disimpan secara lokal di komputer maupun dicetak dengan printer. Persoalan muncul karena baris kode ini bisa dicuri atau hilang. Apabila itu terjadi, maka semua Bitcoin yang terasosiasi dengan private key bersangkutan akan raib selamanya dari tangan pemilik.


Kasus seperti ini beberapa terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya peristiwa yang menimpa  Inputs.io. Penyedia wallet online tersebut November lalu dibobol hacker sehingga mengakibatkan para "nasabah" kehilangan Bitcoin senilai 1,2 juta dollar AS.


Private key yang disimpan dalam "Cold Storage" (komputer atau media penyimpanan yang tak terkoneksi ke internet) pun memiliki kerentanan tersendiri. Seorang pria bernama James Howells menyimpan 7.500 Bitcoin dalam wallet di dalam hard disk komputernya. Ketika hard disk tersebut hilang, Howells terpaksa merelakan uang virtual senilai jutaan dollar tersebut.


Untuk mengurangi risiko itu, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan sedikit berbagi tips. 

Pengelola salah satu bursa Bitcoin terbesar di Indonesia ini mengungkapkan bahwa dia membikinprint-out dompet Bitcoin dalam bentuk tercetak. "Lalu, agar aman, cetakan tersebut kami simpan dalam safety deposit box," kata Oscar ketika ditemui usai acara gathering Indonesia Bitcoin Community di Jakarta, Sabtu (18/1/2014) kemarin.

Untuk melindungi wallet online, password yang kuat bisa digunakan. Dapat pula ditambahi layanan otentikasi dua-faktor macam Google Authenticator yang seringkali ditawarkan oleh dompet berbasis web. Backup wallet juga diperlukan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan server bermasalah atau komputer/hard disk rusak.

Risiko finansial


Risiko lain terkait Bitcoin adalah nilai mata uang ini sendiri yang terkenal sangat fluktuatif. Pada awal Januari 2013, misalnya, Bitcoin dihargai 13 dollar AS per keping (1 BTC). Angka itu meroket ke lebih dari 1.100 dollar AS per keping pada Desember tahun yang sama, lalu terpangkas menjadi hanya setengahnya (sekitar 500 dollar AS), hanya dalam beberapa jam setelah pelarangan transaksi Bitcoin di China.

Ini membuat nilai Bitcoin yang dimiliki menjadi tidak stabil dan menjadi masalah sendiri bagi pelaku bisnis yang memakai mata uang virtual tersebut. Harga barang dan nilai uang yang dibayarkan bisa naik atau turun dengan tajam dalam waktu sangat singkat sehingga berpotensi merugikan salah satu pihak yang terlibat dalam jual beli. 

Tiyo Triyanto dari IBC mengatakan bahwa salah satu cara mengatasi fluktuasi harga tersebut adalah dengan memakai penyedia jasa layanan finansial Bitcoin semacam Artabit. "Pembeli, misalnya, membayar harga barang yang telah ditentukan dalam bentuk Bitcoin kepada Artabit, sisanya ditangani oleh mereka sehingga resiko bukan berada di tangan pengguna."


Dengan asumsi tidak terjadi fluktuasi berlebihan, Bitcoin menawarkan keuntungan tersendiri untuk bisnis yang memasarkan produk secara online karena hampir tak ada biaya transaksi untuk pembeli dan penjual. Begitupun untuk keperluan transfer uang yang dibuat mudah dan murah dibandingkan mata uang konvensional.

Seperti mata uang atau komoditas lain, perilaku hoarding atau penimbunan juga terjadi dengan Bitcoin. Di India dan China, misalnya, angka permintaan Bitcoin terbesar disinyalir berasal dari spekulan yang mencari untung. Tak menutup kemungkinan bahwa harga Bitcoin bisa crash apabila sejumlah besar koin virtual tersebut dilepas dalam satu waktu, terlebih dengan kondisi Bitcoin saat ini yang banyak disebut sedang mengalami bubble


Kurang paham


Risiko lain yang tak kalah penting datang dari kalangan pengguna Bitcoin sendiri, yaitu kurangnya pemahaman mengenai sifat dan cara kerja cryptocurrency ini. 

Oscar mengatakan bahwa dia menangkap gejala adanya orang yang nekat berinvestasi di Bitcoin tanpa didukung pengetahuan yang memadai. "Kami mendapat permintaan beli sejumlah Bitcoin, tapi setelah itu pembelinya mengontak dan baru bertanya apa itu Bitcoin," jelas Oscar. Dalam kasus tersebut, dia menerangkan bahwa pihaknya biasanya menolak transaksi agar tak disebut "menawarkan jalan pintas menjadi kaya".

Banyak yang mengalami kerugian karena menanam modal di Bitcoin walau sebenarnya tak memahami mata uang tersebut. "Mereka tak tahu kapan harus beli, jual, dan sebagainya. Sebelum investasi, memang mutlak mengetahui seluk-beluk investasi tersebut," kata Oscar lagi.


Bitcoin memang bisa diperoleh melalui "penambangan" atau mining. Tapi cara tersebut terbilang sangat lamban menghasilkan Bitcoin bagi kebanyakan pengguna biasa. Mereka yang ingin cepat memperoleh Bitcoin bisa langsung membeli lewat exchange sesuai kurs yang berlaku, namun ini berisiko tinggi mengingat fluktuasi nilai yang bisa sangat ekstrim.

Agar lebih aman, Oscar menyarankan investor pemula Bitcoin agar memakai uang yang memang sudah disiapkan agar expendable. "Jangan pakai uang untuk belanja, nanti pusing," katanya.


Bitcoin sendiri bukan satu-satunya cryptocurrency yang beredar di dunia. Saat ini tersedia puluhan mata uang digital sejenis yang popularitas dan nilai masing-masingnya bervariasi. Beberapa nama yang sering disebut antara lain Litecoin, Ripple, Dogecoin, dan Coinye West yang dituntut atas pelanggaran merek dagang oleh artis Hip-hop Kanye West.


sumber : kompas

Air Terjun Bantimurung

Air Terjun Bantimurung adalah sebuah objek wisata yang berada di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan. Air terjun yang terletak di kawasan Taman Nasional Bantimurung ini merupakan objek wisata favorit masyarakat Sulawesi Selatan. Terletak sekitar 20 km dari Bandara Hasanuddin, 15 km dari kota Maros, dan 50 km dari Makassar. Obyek wisata ini dapat dicapai dengan mobil pribadi dari Kota Makassar sekitar 1 jam. Ketika pengunjung berangkat dari Bandara Hasanuddin, perjalanan dapat ditempuh dengan bus mobil pete-pete(sebutan orng makassar) (mikrolet) sekitar 30 menit.
Jika Anda ingin menikmati keindahan dan kesejukan Alam pengunungan dan kicauan burung serta kupu-kupu beraneka warna yang beterbangan , datanglah diwaktu tidak liburan. 
Keistimewaan kawasan ini yaitu mandi dibawah kucuran langsung air terjun, diatas batu raksasa sambil bersilancar menggunakan pelampung meluncur kebagian kolam permandian alam dibawahnya.

Air terjun Bantimurung memiliki tinggi 15 meter dan lebar 20 meter. Airnya jernih dan meluncur deras dari atas gunung batu ke bawah. Di bawah terdapat tempat berendam atau mandi yang memiliki dasar batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air yang terus menerus selama ratusan tahun. Memang kawasan wisata ini dikelilingi bukit-bukit kapur dan karang raksasa yang berdiri dengan kokohnya.
Di lokasi ini, selain mandi dan berendam kita bisa menikmati aktivitas yang lain yaitu " Arung Jeram Mini ". Dikatakan mini karena jalur yang digunakan sangat pendek, ya di aliran air terjun ini. Pengunjung bisa meluncur ke bawah dengan menggunakan ban dalam mobil ala arung jeram yang sebenarnya. Dengan membayar 5 ribu - 10 ribu rupiah untuk biaya sewa ban, kita bisa menikmati sensasi arung jeram ala Bantimurung.

Selain itu di sebelah kiri air terjun terdapat sebuah tangga beton setinggi 10-15 meter yang merupakan jalan menuju dua buah gua yaitu Gua Mimpi dan Gua Batu yang memiliki panjang atau kedalaman gua mencapai 1500 meter dengan dihiasi ornamen-ornamen alami yang menakjubkan.

Satu lagi yang tak kalah menariknya di lokasi wisata ini adalah Kupu-Kupu. Di Taman Nasional Bantimurung merupakan habitat dari berbagai spesies kupu-kupu yang terkenal sampai ke mancanegara. Bahkan penjajah Belanda dulu menjuluki kawasan wisata ini dengan nama Kingdom Of Butterfly.

Fasilitas yang ada di kawasan wisata ini antara lain guest house, kolam renang, shelter,baruga bantimurung, loket, pintu gerbang, pusat informasi, toilet, toko souvenir, rumah makan dan lain-lain. Untuk tiket masuk ke air terjun Bantimurung sebesar Rp 20.000/orang bagi domestik dan Rp. 50.000 bagi asing.

Nama Bantimurung sendiri berasal dari dua kata dari bahasa setempat yaitu "benti" yang berarti "air" dan "merrung" yang berarti "gemuruh", karena suara yang dihasilkan dari air terjun ini bergemuruh. Sehingga seiring perkembangan jaman nama "bentimerrung" lama-kelamaan berganti lafal menjadi Bantimurung.

Bahagia, Kunci Sehat dan Awet Muda

Tubuh yang sehat dapat membuat setiap orang merasa bahagia, tetapi hal tersebut ternyata juga berlaku sebaliknya. Menurut sebuah studi baru, bahagia juga merupakan kunci kesehatan yang lebih baik.
Para peneliti menemukan, orang yang menikmati hidup mereka cenderung untuk lebih dapat menjaga fungsi fisik mereka dengan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Ini artinya, bisa dikatakan orang yang bahagia akan lebih awet muda.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 3.000 orang di atas usia 60 tahun atau lebih tua di Inggris, dan mengikuti mereka selama delapan tahun. Para peneliti kemudian menanyakan peserta tentang kemampuan mereka menikmati hidup dengan memberikan penilaian terhadap kalimat-kalimat seperti, "Aku menikmati hal yang aku kerjakan" atau "Aku menikmati berada di dekat orang lain".
Dengan teknik wawancara langsung, para peneliti juga menentukan apakah peserta mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari, seperti bangun dari tempat tidur, memakai pakaian, atau mandi. Mereka juga melakukan tes kecepatan berjalan para peserta.
Hasil menunjukkan, peserta yang lebih bahagia cenderung dapat melakukan fungsi fisik dengan lebih baik pada usia tua. Bahkan hubungan tersebut tetap ada meski sudah disertakan faktor lain, seperti penuaan, gaya hidup, dan kondisi ekonomi.
Studi yang dipublikasi dalam Canadian Medical Association Journal tersebut menunjukkan, orang yang mengaku paling tidak bahagia dalam studi ini lebih dari 80 persen mungkin untuk mengalami penurunan fungsi fisiknya dibandingkan dengan orang yang bahagia. Begitu pula dengan kecepatan berjalan mereka.
"Seperti yang diduga, kesehatan yang buruk juga berhubungan dengan penurunan kadar kebahagiaan. Orang dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, diabetes, arthritis, stroke, dan depresi melaporkan kurang menikmati hidup mereka," ujar Andrew Steptoe, peneliti studi sekaligus Direktur Institut Epidemiologi dan Pelayanan Kesehatan di University College London.
Sebelumnya, lanjut dia, para peneliti telah menunjukkan, orang lanjut usia yang lebih menikmati hidup cenderung untuk hidup lebih lama rata-rata selama delapan tahun. "Studi ini menunjukkan, mereka juga ternyata lebih mampu mempertahankan kemampuan fisiknya," cetus Steptoe.



Today Must Be Better

Selamat menapaki tahun yang baru. Biasanya, tahun baru dimulai dengan sebuah resolusi. Orang-orang membuat target dari yang kecil hingga yang besar.
Banyak di antaranya yang pesimis karena menganggap tahun 2014 ini sebagai tahun politik yang tidak jelas potret ke depannya. Ada juga yang sibuk menyesali hari kemarin, selalu memikirkan kesalahan yang telah diperbuat dengan sikap mengeluh dan pesimis akan masa depan. Mereka merasa was-was dan khawatir dengan hari esok yang belum tiba.
Sebagai orang yang beragama, kita yakin bahwa hidup adalah anugerah. Maka selayaknya kita bisa menikmati kehidupan ini dengan baik & positif, berarti & bernilai.
Hidup adalah pilihan:

1) Terpaku pada penyesalan di masa lalu, atau
2) Belajar dari kesalahan dan optimis memandang ke depan, atau
3) mencemaskan masa depan yang belum datang, dan belum tentu akan terjadi, yang membuat kita menderita.
Sejatinya yang kita miliki adalah hari ini, saat ini. Hari ini yang pantas diperjuangkan sekaligus dinikmati. Setiap hari adalah hari baru yg menjanjikan perubahan & kesempatan kita untuk sukses. Jika di masa lalu ada kesalahan dan kelemahan, dengan hari ini kita punya kesempatan untuk belajar, memoles, berbenah dan secara optimis menjalaninya.
Dari memaksimalkan hari ini juga, serta mengembangkan potensi diri secara optimal, maka hari depan kita pasti menjanjikan keadaan yg lebih baik.
Mari kita syukuri hari ini. Dengan belajar terus menerus, dengan kerja keras, kerja cerdas, dan mematok mimpi-mimpi untuk diwujudkan.



Today must be better!

dsghsdh

shdshsdhs

cgjsf

jsrjdrjrsj

Traffic

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Flyears oNhe Blog's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger